Mesin pencari apa yang paling populer?
Google jawabannya. Bahkan, nama perusahaan ini semakin terdongkrak dengan
banyak faktor lainnya misalnya kantor dan suasana kerja yang super nyaman
sehingga jadi impian banyak orang.
Google menjadi hebat seperti saat ini
tak lepas dari kerja keras duo pendirinya, Larry Page dan Sergey Brin. Dan
ternyata, banyak kisah menarik tentang Larry dan Sergey tentang google itu
sendiri seperti yang ditulis dalam buku "Google Story".
1. Larry Page dan
Sergey Brin awalnya bermusuhan.
Sebagai orang yang sama-sama cerdas,
LP dan SB adalah dua orang yang sering berdebat satu sama lain meskipun untuk
urusan kecil seperti siapa yang harus menutup pintu atau siapa yang lebih dulu
membaca koran. Pertengkaran kecil seperti ini sering menggangu teman-teman
seasrama mereka.
Ternyata mereka bertengkar bukan
karena membenci satu sama lain , melainkan mereka terbiasa untuk kompetitif
satu sama lain. Toh pertengkaran kecil mereka selalu diakhiri tertawa bersama
2. Sergey Brin lebih
genit daripada Larry Page
Kalau urusan wanita, Larry Page
memang lebih konservatif dibanding Sergey Brin.
3. Pendiri Google
pernah frustasi.
Setelah berturut-turut ditolak
AltaVista, Excite, dan (terakhir) Yahoo, LP dan SB sama-sama frustasi. Buat
mereka Teknologi Page RankGoogle seperti layu sebelum berkembang. Mereka tidak
pernah bermimpi Google akan bisa sebesar sekarang. Saat itu pikiran mereka cuma
satu: menyelesaikan Phd mereka secepatnya dan menyempurnakan Google sambil
jalan. Bahkan sangking frustasinya, pernah Google tidak dilirik selama 1
minggu.
4. LP dan SB menggojlok
Eric Schmidt ketika pertama berkantor di Google.
LP dan SB bersekongkol mengerjai Eric
dengan cara membagi-bagikan secara gratis kartu kredit perusahaan ke para
karyawan. Tentu saja Eric pusing, dan dapat pekerjaan tambahan: menarik kembali
kartu kredit tersebut dari para karyawan yang juga berusaha
menyembunyikan.
Di lain hari Eric dikerjai dengan
tiba-tiba ada telepon umum di dalam ruang kerjanya. Juga Kulkas dan kursi
pijat. Jika Eric tidak punya selera humor, bisa-bisa ngamuk dia. Tapi dia sadar
sedang dikerjai dua orang pendiri. Jadi sing waras ngalah….
5. Cerita Palsu untuk
nama perusahaan
Nama asli Google dipublikasikan oleh perusahaan
sebagai cerita salah tulis dari kata Googol yang artinya angka 1 diikuti 100
angka nol dibelakangnya menjadi Google.
Padahal, menurut bocoran salah
seorang karyawan awal Google, sebenarnya kata Google berasal dari kata “Go Girl
!”, dimana Sergey Brin suatu saat memperoleh ide tersebut ketika sedang
menonton pertandingan olahraga dengan para Cherleader yang meneriakkan kata Go
Girl ! Go Girl ! (gogel)
Cerita meragukan ini didukung 2
fakta: Sergey Brin suka menonton para Cherleader, dan kedua: Google mensponsori
para Cherleader dengan memasang tulisan Google di kaos para Cherleader. Mengapa
perlu dibuat cerita palsu yang masuk akal, karena konotasi GoGirl yang negatif
tidak sesuai dengan citra perusahaan jika suatu saat ingin Go Public.
6. Larry Page ingin
membuat Alat Transportasi otomatis, Sergey Brin ingin membuat koloni di Mars.
Ini di kemudian hari memang
benar-benar diwujudkan. Setidaknya, berusaha diwujudkan. Ide Larry dimulai
dengan project mobil listrik, ide Sergey diwujudkan dengan Project Virgle.
7. Tanda ~ yang lebih
powerfull daripada tanda * yang jarang dipakai.
Dahulu di jaman DOS masih jaya, tanda
* sangat berguna untuk menemukan semua file yang bernama tertentu. Sekarang di
jaman DOS-nya Internet (Google) maka tanda ~ menggantikan fungsi wildcard
dengan sedikir perbedaan penting: lebih cerdas.
Tanda ~ jika diketikkan didepan kata
tertentu, berarti kita menginginkan Google untuk mencari semua data yang
berkaitan dengan keyword tertentu dan sinonimnya. Misalnya ~motor, maka semua
halaman yang mengandung kata motor dan sinonimnya, seperti motor show, sepeda
motor, atau motor boat akan ditampilkan.
Keuntungan google
karena ditolak
Larry dan Sergey, mahasiswa
pascasarjana Universitas Stanford, pada tahun 1998 menawarkan sistem pencarian
PageRank a la Google ini kepada AltaVista, Excite, dan juga Yahoo, dijual
seharga 1 juta dolar, tapi mereka semua menolak.
Yahoo rupanya tidak ingin penggunanya
cepat mendapatkan informasi yang mereka inginkan. Yahoo justru ingin membuat
orang berlama-lama di dalam situsnya, supaya sempat melihat-lihat iklan dan
fitur-fitur Yahoo lainnya. Jadi, cara kerja Google yang menginginkan orang
mendapatkan informasi dengan cepat dan tepat tidak cocok bagi Yahoo.
Maka tak lama kemudian Larry dan
Sergey cuti dari kuliah program Doktornya, dan mendirikan perusahaan sendiri,
Google Inc.
Tak disangka dua tahun kemudian, yaitu tahun 2000, Google bisa menghasilkan laba 7 juta dolar
setahun. Tahun 2004 labanya meningkat menjadi 12
juta dolar sebulan. Dan di tahun 2005, keuntungan mereka 2
juta dolar sehari. Dan meningkat terus tiap tahun sampai sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar